Friday, July 3, 2009

9 Tim Sukses SBY, siap TEMPUR

Setelah mengajukan diri maju kembali dalam pemilihan calon presiden, SBY membentuk tim sukses untuk membantu memenangkan kembali kursi kepresidenan yang akan habis masa jabatannya. Berikut ini adalah tim sukses dari SBY.

* Tim Echo
Tim echo beraksi
dengan gerakan-gerakan intelijen hingga ke daerah-daerah. Tim ini mengadopsi fungsi teritorial di militer yang tujuannya mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat. Tim ini lebih ramping dari sekoci. Sebab, hanya ada satu pemimpin di tingkat kabupaten/kota selaku penggerak pelaku lapangan yang notabene-nya para pengurus Partai Demokrat daerah.
Untuk peran ini, mantan Panglima TNI Marsekal (Purnawirawan) Djoko Suyanto yang sengaja pindah rumah ke dekat kediaman SBY di puri Cikeas Indah merupakan punggawanya.

* Gerakan Pro-SBY
Gerakan Pro SBY (GPS) dideklarasikan selasa pekan lalu. Ketua Umum GPS Suratto Siswodihardjo. Suratto kawan dekat Yudhoyono. Ia purnawirawan marsekal madya dan bekas anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi ABRI, dan taim sukses SBY tahun 2004. Jabatan lainnya pernah menjadi komisaris PT Angkasa Pura. Ia pernah menjadi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam struktur kepengurusan organisasi tercatat mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutanto saat ini Komisaris Utama PT Pertamina, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, Menkes Siti Fadilah Supari, Menhut MS Kaban, mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suyono dan mantan Kaster TNI Letjen (Purn) Agus Wijoyo, dan adik Gus Dur, Lili Wahid. Mereka duduk sebagai dewan penasihat.

* Tim Sekoci
Kelompok ini membantu pada pemilihan legislatif menjadi penyokong Partai Demokrat menggapai perolehan suara mencapai 20 persen suara. Tim ini mendata tokoh masyarakat, pengusaha, tokoh agama, tokoh perempuan, petani dan nelayan. Tim ini diketuai Komisaris Utama PT Indosat Soeprapto dan Staf Khusus Presiden bidang pertahanan Wakil Ketua Irvan Edison.

* Tim Delta
Tim ini mengurusi semua perlengkapan kampanye. Baik itu berupa spanduk, kaus, baliho, dan atribut lainnya. Tim ini dikomandoi mantan Asisten Logistik Panglima TNI Mayor Jenderal (Purnawirawan) Abikusno.

* Tim Romeo
Kelompok romeo berdinas untuk menjalin komunikasi positif antara SBY dengan rakyat. Segala kebijakan SBY yang dianggap berhasil disosialisasikan kelompok yang dipimpin Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sardan Marbun, yang juga menjabat anggota staf khusus Presiden yang membidani layanan kotak pos PO BOX 9949 dan pesan pendek 9949.Tim ini juga rajin membuat buletin program pemerintah.

* Tim Foxtrot
Tim ini menjadi lembaga konsultan politik partai Demokrat. Tim ini lebih dikenal dengan Bravo Media Center dengan pengasuh utama adalah Choel Mallarangeng yang juga menjabat Direktur Utama Fox Indonesia.

* Barisan Indonesia atau Barindo
Barindo adalah organisasi masyarakat diprakarsai Letjen TNI M Yasin, saat masih menjabat Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas RI). Mantan Ketua Umum DPP partai Golkar Akbar Tandjung duduk sebagai Ketua Dewan Pembina. Belakangan, M Yasin yang juga Ketua Umum Partai Karya Perjuangan tidak mau disebut Barindoberapiliasi dengan satu parpol terntentu.

* Jaringan Nusantara
Kelompok JN dikelola sejumlah aktivis mahasiswa. Mereka ini adalah mantan aktivis mahasiswa yang saat ini Komisaris PT Pos Andi Arief, Harry Sebayang dan Aam Sapulete. Ketiga orang tersebut menduduki perusahaan plat merah. Kelompok JN saat ini membentuk JN News. Bentukan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi ini bertugas mengirim pesan pesan pendek melalui telepon seluler alias SMS. Sejumlah pengamat intelijen juga bergabung pada wadah ini.

* Yayasan Dzikir SBY Nurussalam
Yayasan ini dibina mantan Sekretaris Pribadi Presiden Kurdi Mustofa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, juga Habib Abdul Rahman M. al-Habsyi. Tidak ketinggalan putra bungsu SBY juga ikut dalam wadah yang digunakan SBY saat menggelar tablig akbar di sejumlah daerah.

Sumber : http://nurfahmi.wordpress.com


No comments:

Post a Comment